Cuaca Panas di Indonesia

Cuaca Panas di Indonesia – Suhu panas melanda berbagai wilayah di Indonesia. Beberapa stasiun pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau yang biasa disebut dengan singkatan BMKG melaporkan bahwa suhu udara di Indonesia dapat mencapai 37 derajat Celsius.

Peningkatan suhu panas itu terutama sejak tanggal 19 Oktober 2019. Di beberapa wilayah di Indonesia, suhu panas di Indonesia bahkan nyaris menyentuh 40 derajat Celsius. judi online

Cuaca Panas di Indonesia

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau yang biasa disebut dengan singkatan BMKG, persebaran suhu panas dominan yang berada di selatan Khatulistiwa. Hal ini erat kaitannya dengan gerak semu Matahari ke belahan Bumi selatan hingga pada Desember 2019. sbobet88

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau yang biasa disebut dengan singkatan BMKG Bidang Analisis Variabilitas Iklim mengungkapkan suhu terpanas di Indonesia selama periode 1981 sampai 2019. Suhu terpanas tersebut adalah lebih dari 39 derajat Celsius. www.mrchensjackson.com

”Dari sepuluh suhu terpanas maksimum harian, lima di antaranya terjadi di bulan Oktober,” ujar Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin

Berikut adalah suhu terpanas tiap kota yang ada di Inonesia dari bulan Agustus sampai Oktober 2019:

1. Pada tanggal 16 Agustus 1997 di Kalimantan Selatan

Stasiun Klimatologi Banjarbaru: suhu 40,6 derajat Celsius

2. Pada tanggal 21 Oktober 2006 di Lampung Utara

Stasiun Geofisika Kotabumi: suhu 40,2 derajat Celsius

3. Pada 31 Oktober 2006: di Lampung Utara

Stasiun Geofisika Kotabumi: suhu 40,2 derajat Celsius

4. Pada 8 Februari 2008: di Kalimantan Timur

Stasiun Meteorologi Temindung: suhu 40,2 derajat Celsius

5. Pada 23 November 1990: di Seram Bagian Timur

Stasiun Meteorologi Geser : suhu 40,1 derajat Celsius

6. Pada 8 Agustus 1994: di Kalimantan Barat

Stasiun Meteorologi Nanga Pinoh: suhu 40 derajat Celsius

7. Pada 12 Oktober 2002: di Majalengka

Stasiun Meteorologi Jatiwangi: suhu 40 derajat Celsius

8. Pada 21 November 2012: di Maluku Tenggara

Stasiun Meteorologi Dumatubun Tual: suhu 40 derajat Celsius

9. Pada 23 Oktober 2008: di Nusa Tenggara Barat

Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Salahuddin Bima: suhu 39,9 derajat Celsius

10. Pada 28 Juni 1985: di Sulawesi Tengah

Stasiun Meteorologi Kasiguncu: suhu 39,9 derajat Celsius

Tingginya suhu panas yang melanda di Indonesia, terutama sepanjang bulan Oktober 2019 dipengaruhi oleh pergerakan semu matahari. Dari visualisasi pergerakan semu matahari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika terlihat matahari tepat berada di garis khatulistiwa sejak tanggal 23 September.

Matahari akan terus bergerak ke belahan bumi selatan hingga tanggal 22 Desember. Adanya pergerakan semu matahari tersebut maka masyarakat yang tinggal di wilayah utara sampai selatan harus mewaspadai suhu panas Indonesia yang tinggi.

“Wilayah yang perlu diwaspadai suhunya cukup tinggi, yaitu Sumatera Selatan dan Jawa, terutama bagian tengah ke utara. Sampai akhir bulan ini (Oktober), juga diwaspadai cuaca yang sangat terik di siang hari,” ujar Miming melalui keterangan tertulis.

Efek dari pergerakan semu matahari membuat terjadinya anomali suhu dingin di perairan Indonesia yang menyebabkan awan hujan sulit terbentuk. Pola angin masih bertiup dari arah Timur sehingga musim hujan masih belum bisa terjadi.

“Sampai periode akhir Oktober, umumnya kondisi cuaca cerah dan berawan. Pertumbuhan awan hujan sangat kecil, kecuali beberapa spot atau wilayah terjadi hujan dengan intensitas ringan dan sifatnya lokal,” ucap Miming.